setting
Font Type: Arial Georgia Verdana
Font Size: Aa Aa Aa
Line Spacing:
Background:

Pemeriksaan Telur Cacing Cara Tidak Langsung dengan Flotasi Metode Willis

Pada cara pmeriksaan sampel feses sangat beragam segali teknik yang digunakan, untuk kali ini aka dibahas pemeriksaan sampel feses dengan metode Willis yaitu dengan menggunakan NaCl jenuh. Pada prinsip teknik ini menggunakan berat jenis larutan untuk mengakat telur dari sapel feses.

Sebelum memulai siapkan alat dan bahan yang akan digunakan yaitu tabung reaksi berukuran 16 x 150 mm, aplikator, deck glass, obyek glass, dan larutan NaCl jenuh. Cara pembuatan NaCl jenuh dengan cara melarutkan garam biasa sampai tidak larut lagi.

Prosedur pemeriksaan sampel feses cara flotasi NaCl Jenuh (Willis) pertama sampel feses diaduk menggunakan aplikator atau lidi supaya homogen. Kemudian diambil sampel feses kurang lebih 2 - 3 gram setelah itu masukkan kedalam tabung reaksi berukuran 16 x 150 mm. Kemudian tambahkan larutan NaCl jenuh samapai 1/3 volume tabung, setelah itu diaduk pelan-pelan. Jika didapatkan sisa-sias makanan pada sampel feses yang mengapung di permukaan larutan diambil dan dibuang agar tidak mengganggu pemeriksaan nantinya.

Setelah bersih, tambahkan lagi larutan NaCl jenuh kedalam tabung sampai volume 2/3 tabung dan aduk kembali supaya homogen. Kemudian letakkan tabung reaksi pada rak tabung reaksi, dan tambahkan lagi larutan NaCl jenuh sampai penuh, sampai membentuk cembungan pada mulut tabung. Setelah itu letakkan pelan-pelan deck glass pada mulut tabung tersebut, kemudian diamkan 45 menit. Jika sudah cukup waktunya, angkatlah deck glass secara hati-hati kemudian letakkan pada obyek glass setelah itu lakukan pengamatan mikroskopis.

Tambahan ada juga yang menggunakan teknik seperti ini namun menggunakan larutan gula jenuh, dalam intinya sama saja yaitu berat jenis larutan akan mengangkat telur yang berada dalam sampel feses dikarenakan berat telur yang lebih ringan jadi akan menempel pada deck glass yang diletakkan pada mulut tabung.


Sumber :
Didik Sumanto, Praktiukum Parasitologi Kesehatan Masyarakat, IAKI Semarang, Semarang, 2015
Hardidjaja Pinardi MPH & TM. Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran. FKUI. Jakarta. Cetak Ulang 1994.
Posting Lebih Baru
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Posting Lama