Prinsip pemeriksaan ini adalah dengan mengindentifkasi respon imun yang terjadi pada penderita atau pasien yang terinfeksi MTB dengan menyuntikkan 0,1 ml purified protein derivative (PPD) yang bersal dari budaya MTB ke dalam lengan bawah tepatnya pada lapisan dermis dibawah kulit. Penyunyikan yang dilakukan harus menghasilkan elevasi pucat dari kulit 6 - 10 mm (lihat gambar ilustrasi). Setelah dilakukan penyuntikan PPD reaksi tes kulit harus dibaca antara 48 dan 72 jam. Seorang pasien yang tidak kembali dalam waktu 72 jam akan perlu dijadwal ulang.
Pemeriksaan ini juga memiliki kelemahan, ada berbagai faktor baik di host dan melekat dalam tes yang lebih rendah baik spesifisitas dan sensitivitas. Akibatnya, penerapannya dalam setiap kelompok pasien biasanya akan menghasilkan berbagai hasil. Distribusi hasil umumnya jatuh ke dalam salah satu dari dua pola tergantung pada tingkat positif palsu (cross-reaksi dari infeksi mikobakteri lainnya).
Surajit Nayak and Basanti Acharjya, Mantoux test and its interpretation, Indian Dermatol Online J. 2012 Jan-Apr; 3(1): 2–6.
doi: 10.4103/2229-5178.93479, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3481914/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar