setting
Font Type: Arial Georgia Verdana
Font Size: Aa Aa Aa
Line Spacing:
Background:

Mengenal Bagian Lateral Flow Immunoassay (LFIA, immunochromatography)

Pendahuluan


Apa itu lateral flow immunoassay (LFIA, immunochromatography)? Pada dasarnya, ini adalah perangkat diagnostik yang mudah digunakan yang digunakan untuk mengkonfirmasi ada atau tidak adanya analit target, seperti patogen atau biomarker pada manusia atau hewan, atau kontaminan dalam persediaan air, bahan makanan, atau pakan ternak. Jenis strip tes cepat lateral flow yang paling umum dikenal adalah tes kehamilan.

Nama umum lain penyebutan lateral flow test
  • Lateral flow test (LFT)
  • Lateral flow device (LFD)
  • Lateral flow assay (LFA)
  • Lateral flow immunoassay (LFIA)
  • Lateral flow immunochromatographic assays
  • Dipstick
  • Express test
  • Pen-side test
  • Quick test
  • Rapid test
  • Test strip

Sejarah lateral flow immunoassay dimulai pada 1980-an. Penemuan pertama adalah tes strip kehamilan yang telah dikembangkan dan memenuhi persyaratan untuk diagnostik nonlaboratorium, prinsip dasarnya sama dengan alat tes kehamilan yang diproduksi sekarang. Desain keseluruhan dari strip uji imunokromatografi tersebut ditunjukkan pada ilustrasi. Strip ini adalah komposit dari beberapa membran dengan struktur dan porositas yang berbeda, dipasang pada penyangga. Penggabungan strip uji dapat bervariasi, jadi baiknya mempertimbangkan desainnya berdasarkan tugas analitis apa yang dilakukan di lokasi yang berbeda. Berikut bagian-bagian dasar dari strip uji imunokromatografi.

  1. Bagian pertama bagian bawah strip uji yan berisi bantalan sampel (sampel pad). Ini memastikan penyerapan komponen sampel, di mana keberadaan analit target diperiksa.
  2. Berikutnya adalah bagian dengan imunoreagen yang dicuci selama analisis dan bergerak ke atas bersama dengan komponen sampel. Maka dari itu bagian berikutnya adalah bantalan konjugasi (conjugate pad). Bagian ini berisi konjugat antibodi terhadap analit target dengan label monodispersi, misalnya seperti partikel lateks berwarna, koloid emas (colloidal gold), dan sebagainya.

  3. Berikutnya dua bagian yang terletak di membran kerja utama (working membrane) strip uji.
  4. Bagian di mana pergerakan komponen sampel yang diserap dan imunoreagen yang dicuci berlanjut. Selama gerakan ini, reaksi imun terjadi, dan kompleks antarmolekul spesifik terbentuk.
  5. Pertama bagian dimana campuran molekul yang bereaksi dan tidak bereaksi memasuki area pengikatan (binding area) dengan imunoreagen amobil. Bergantung pada apakah analit target ada dalam sampel dan dalam jumlah berapa, pengikatan kompleks imun berlabel terjadi di area tertentu (dalam beberapa kasus, hasil reaksi terlihat garis tipis). Pada bagian ini biasanya juga ditambahkan reagen untuk mengontrol fungsionalitas sistem pengujian, kontrol tes.
  6. Kedua bagian atas strip uji dengan bantalan akhir (final pad), biasanya secara struktural mirip dengan bantalan sampel, memastikan pergerakan lebih lanjut dari campuran reaksi di bawah aksi gaya kapiler dan pencucian komponen yang tidak bereaksi dari area di bawahnya. Proses ini memungkinkan pengikatan label dievaluasi dengan benar.

Komponen membran diatas dari strip uji tersebut dipasang pada penyangga plastik (plastic support) dan sebagian tumpang tindih satu sama lain untuk pergerakan fluida yang efektif.

Strip uji dapat bervariasi tergantung pada tugas yang harus dilakukan atau kegunaan, karena kita dapat menamahkan reagen yang dapat digunakan dalam strip uji, selain itu beberapa membran juga dapat ditambahkan, digabungkan, atau dihilangkan. Namun, pada saat yang sama, desain umum dan prinsip melakukan interaksi analitik selama pergerakan reagen sepanjang membran dipertahankan.

Penyederhanaan analisis atau pemeriksaan menggunakan strip uji imunokromatografi terkadang sangat senderhana sekali tanpa proses tambahan dan inkubasi yang terkdang dengan waktu yang singkat untuk meningkatkan hasil, serta dengan pembacaan hasil secara visual (bisa dengan mata maupun alat). Karena itu, LFIA yang sangat sederahana, simpel dan cepat dalam pemeriksaan, umumnya dianggap kurang teliti atau kurang akurat daripada pemeriksaan dengan immunoassay alternatif (seperti ELISA).

Ilustrasi

Pustaka


  1. Zherdev, Anatoly ∓ Dzantiev, B.. (2018). Ways to Reach Lower Detection Limits of Lateral Flow Immunoassays. 10.5772/intechopen.76926.
  2. Abingdon Health, diakses September 2021. What is a Lateral Flow Test?, URL : https://www.abingdonhealth.com/services/what-is-lateral-flow-immunoassay/
Posting Lebih Baru
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Posting Lama